Kebiasaan Yang Bisa Memicu Stres

Kebiasaan Yang bisa Memicu stres

Semua orang pasti pernah merasakan stres dalam hidupnya. Stres bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah yang benar-benar nyata hingga pikiran kita sendiri. Terkadang ketika tak ada masalah justru kebiasaan diri kita sendiri yang bisa memicu stres.

Tak banyak yang menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan buruk dapat memicu stres. Hal ini tentu tak bisa dibiarkan, karena terus-menerus merasa stres juga tak baik untuk kesehatan. Lantas, kebiasaan apa saja yang bisa memicu stres?

1. Melampiaskan emosi
Melampiaskan emosi memang bisa meredakan kemarahan atau stres sedikit. Namun jangan biarkan ini menjadi kebiasaan. Kebiasaan melampiaskan emosi tak sehat untuk mental, terutama jika berlebihan. Jika dengan melampiaskan emosi Anda bisa melepaskan masalah, maka bagus, namun seringkali orang tetap bertahan dengan masalah mereka dengan terus membicarakannya. Ini hanya akan membuat masalah tak hilang-hilang dan justru semakin memicu stres yang besar.

2. Obsesi pada kontrol
Ada hal-hal yang bisa dikontrol dan ada yang berada di luar jangkauan kita. Jangan berfokus pada hal-hal yang tak bisa Anda kendalikan dengan terus berusaha mengendalikannya. Jangan menjadi orang yang terobsesi pada kontrol. Ini bisa memicu stres yang berkepanjangan.

3. Pola makan tak sehat
Ya, pola makan juga berpengaruh terhadap kemungkinan Anda terkena stres. Jika Anda memiliki kebiasaan makan yang tak sehat, ini harus dihentikan. Makan makanan yang tak menyehatkan tak hanya bisa memicu obesitas, tetapi juga bisa menyebabkan stres.

4. Kewalahan dengan pekerjaan
Ada orang yang cenderung suka mengerjakan banyak pekerjaan tanpa menakar kemampuannya. Ini tak baik, karena bisa membuat kewalahan. Kewalahan sebenarnya hal yang wajar dialami. Namun jika sering terjadi, tentu juga tak menyehatkan untuk fisik dan mental. Selalu merasa lelah karena kewalahan juga bisa memicu stres.

5. Terlalu banyak minum kafein
Saya tidak akan mengatakan bahwa anda harus berhenti minum kafein sama sekali, tapi dengan meminum beberapa cangkir kopi sehari dapat memberikan rangsangan yang berlebihan dapat membuat anda cemas dan tegang. maka dari itu jangan terlalu banyak mengkonsumsi kafein yang berlebihan karena dapat memicu timbulnya stres.

6. Terlalu banyak curhat
Terkadang duduk dengan seorang teman dan membiarkan semua yang ada dalam benak dapat anda curahkan kepada teman anda. Curhat memang sangat penting tetapi dalam dosis yang kecil, jika hal-hal yang ada pada diri anda di ceritakan kepada orang lain, maka teman anda yang akan menjadi anda pikirkan karena takut hal-hal negatif akan di ceritakan kepada orang lain.

7. Terobsesi hal-hal yang tidak dapat diubah 
Kita semua harus menerima apa yang tidak bisa kita ubah, dan hidup dengan menanggung kesalahan tentu tidak sehat dan bermanfaat. Tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal-hal yang kemungkinan besar anda tidak bisa berbuat apa-apa. 

8. Tidak cukup tidur
Kurang tidur membuat Anda lesu, mudah marah, dan tidak bisa tampil prima. Hilangkan faktor pemicu stres ini dengan mencoba beberapa tips untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang terbaik sehingga Anda bangun segar dan siap untuk bekerja.

9. Terlalu hati-hati
Pernahkah Anda menghabiskan waktu berjam-jam mengkhawatirkan percakapan yang sudah dilakukan apakah mungkin keliru, mungkin salah ucap, mungkin menyinggung orang lain, atau mungkin bisa menutup peluang promosi di kantor? Anda mungkin satu-satunya orang yang memperhatikan hal itu, namun orang yang stres cenderung untuk mengkhawatirkan hal-hal sepele dan mencari masalah yang sebenarnya tidak ada.

10. Tidak gerak badan
Ketika kita sedang sangat sibuk dan mencoba untuk meringankan beban, gerak badan dapat menjadi salah satu pilihan yang bagus. Jangan biarkan hal itu terjadi! Gerak badan mungkin akan menyita waktu Anda, namun itu adalah cara sempurna untuk mengeluarkan hormon endorfin dan mempertahankan motivasi agar tetap membara.

11. Jadwal terlalu padat
Hanya ada 24 jam dalam satu hari, dan kadang-kadang kita mencoba untuk mengerjakan lebih banyak tugas daripada yang bisa kita lakukan selama sehari. Orang-orang yang stres cenderung menggigit lebih banyak daripada jumlah yang bisa mereka kunyah, dan kemudian menyadari setelah dia tenggelam dalam kesibukan.

12. Mencoba mengerjakan semua dengan cara sendiri
kebanyakan orang dengan tingkat stres yang tinggi karena dia berfikir bahwa "jika anda menginginkan sesuatu dilakukan dengan benar, maka anda harus melakukannya dengan caramu sendiri", dan akhirnya anda terlalu banyak masalah yang harus anda hadapi dengan cara anda sendiri.

13. Terlalu fokus pada hal buruk, tidak melihat sisi baik
Hari buruk akan datang, tetapi mereka juga akan pergi. Orang-orang yang terlalu khawatir cenderung hanya fokus pada hal yang negatif, dan mereka lupa untuk meninggalkan ruang untuk merenungkan sisi positifnya.

14. Suka menunda-nunda
Suka menunda pekerjaan akan mengarah ke rasa panik sehingga akan membuat stres. Ada baiknya lakukan segera yang bisa Anda kerjakan, bereskan dan tersenyumlah.

15. Sering terburu-buru
Orang stres berlebihan akan melupakan hal-hal terbaik dalam hidup yang sebenarnya bisa mereka nikmati. Apa gunanya mengkhawatirkan semua itu jika akhirnya kita tidak bisa menikmati kerja keras yang sudah kita lakukan? Cobalah luangkan waktu sebentar untuk memperlambat pekerjaan dan temukan kebahagiaan Anda sendiri.

Kadang kita hanya perlu melangkah mundur, mencari nafas sebentar, dan mencari cara untuk menghilangkan stres.

Itulah beberapa kebiasaan yang sebaiknya ditinggalkan. Jika Anda sering merasa stres dan tak bisa rileks, bisa jadi kebiasaan-kebiasaan itu penyebabnya.


Sekian ulasan dari artikel terapi otak tentang Kebiasaan Yang Bisa Memicu Stres.
semoga bermanfaat..
Komentar
0 komentar