Inilah Penyebab Mengapa Orang Suka Menunda dan Bagaimana Mengatasinya

Penyebab Suka Menunda dan Cara Mengatasinya

Seperti yang Anda ketahui, menunda-nunda merupakan salah satu kebiasaan buruk yang sangat merugikan diri sendiri. Baik itu menunda-nunda pekerjaan sekolah, kantor, tugas rumah maupun tugas sosial yang berhubungan dengan masyarakat disekitar kita. Menunda-nunda hanya akan membuang waktu kita dengan percuma. Waktu yang seharusnya kita gunakan seefektif mungkin menjadi terbuang percuma hanya karena kebiasaan menunda-nunda.

Menunda-nunda pekerjaan sama saja dengan tidak menghargai waktu. Padahal waktu tidak akan pernah berputar kembali. Mungkin saat ini Anda belum bisa merasakan kerugian yang Anda alami, namun suatu saat jika pekerjaan telah menumpuk dan tidak bisa terselesaikan dengan baik, baru Anda akan merasakannya.  Menunda-nunda pekerjaan identik dengan malas, padahal tidak hanya malas yang bisa menyebabkan seseorang menunda-nunda pekerjaannya. Apa saja yang bisa menyebabkan seseorang menunda-nunda pekerjaaannya?

Menurut Bapak Ariesandi.Cht Berikut 8 Penyebab Mengapa Orang Suka Menunda dan Bagaimana Mengatasinya.

1. Stres

Saat seseorang stres, kuatir, cemas atau gelisah maka sangatlah susah untuk bisa bekerja dengan produktif. Dalam situasi tersebut menunda sering kali menjadi salah satu pilihan yang sering diambil.
Namun ini bukanlah cara yang bijak mengingat hal tersebut hanyalah bersifat sementara. Menunda hanyalah menghilangkan sementara stres namun ia tidak menyelesaikan masalah dan juga malah membuat pekerjaan menumpuk.
Cara yang bijak adalah menghilangkan penyebab stres atau paling tidak menurunkan kadarnya kalau memang belum bisa dihilangkan secara total.
Jika belum bisa dihilangkan secara total cobalah sediakan waktu untuk menyenangkan bagi Anda seperti pergi ke pantai, nonton bioskop, membaca buku, bersepeda, berenang, memancing, atau melakukan kegiatan yang merupakan hobi adalah salah satu untuk menyeimbangkan emosi Anda.

2. Terjebak dalam tumpukan tugas dan jadwal

Terkadang dalam satu waktu Anda mungkin memiliki tugas lebih banyak dari waktu yang tersedia sehingga tiba-tiba saja Anda merasakan kekurangan waktu untuk menyelesaikan tumpukan tugas yang makin lama makin bertambah. Akhirnya Anda merasa terjebak dalam tumpukan jadwal dan tugas yang seakan tiada akhir.
Dalam situasi seperti ini, secara logika mungkin kita berpikir apa bukannya jadi tambah fokus dan semangat kerjanya agar bisa menyelesaikan tumpukan pekerjaan?
Ternyata tidak semua orang seperti itu. Kadang melakukan penundaan menjadi reaksi yang yang tidak Anda sadari. Anda tidak bermaksud menunda sebenarnya tetapi toh itu terjadi.
Dalam situasi seperti ini maka kadang penyelesaiannya yang sederhana adalah :
  • Menghilangkan hal-hal yang ingin dilakukan yang sebenarnya kurang bernilai untuk dilakukan.
  • Mendelegasikan beberapa tugas, dan
  • Menegosiasikan kembali batas waktu dari pekerjaan

3. Rasa malas

Terkadang seseorang menunda karena terlalu letih secara fisik dan emosi. Akibatnya kita mengambil waktu untuk istirahat sejenak. Dan disinilah jebakannya.
Ketika kita berhenti maka kecenderungan untuk bergerak lagi menjadi makin berat karena hukum fisika menunjukkan bahwa sebuah benda yang berhenti cenderung lebih berat bergerak lagi daripada kalau benda tersebut sudah bergerak walaupun perlahan.
Akibatnya adalah munculnya rasa malas untuk bertindak menyelesaikan suatu tugas. Ketika rasa malas muncul maka makin beratlah untuk memulai sesuatu karena telah berada di zona nyaman.
Bagaimana mengatasinya?
Bergeraklah! Bangkitlah dari Kursi Anda! Lakukan olahraga kecil, lakukan tindakan kecil. Jangan biarkan diri Anda diam tak melakukan apapun!
Ingatlah bahwa seseorang dengan tubuh yang bugar lebih mampu mengatasi berbagai rintangan dalam sebuah pekerjaan.

4. Kurangnya motivasi

Kita semua pernah mengalami sedikit rasa malas dan ogah-ogahan. Hal itu wajar jika dalam kadar sedikit dan tidak sampai membuat kita menunda-nunda.
Namun jika Anda memiliki motivasi rendah dan merasa bahwa yang Anda kerjakan membosankan serta kurang bisa memuaskan batin walau mungkin uangnya banyak maka hal ini harus segera diatasi.
Selama motivasi Anda masih rendah maka Anda akan memiliki kecenderungan untuk menunda pekerjaan. Jadi solusinya bisa dengan mencari manfaat/keuntungan yang bisa membuat Anda termotivasi untuk melakukan hal yang diperlukan.
Atau Anda harus segera mencari tahu apa yang sebenarnya bisa membuat Anda merasa berharga, berguna , dan bergairah dalam hidup ini. Temukan tujuan hidup Anda dan pekerjaan apa yang bisa memenuhi hal itu.

5. Kurangnya disiplin

Walaupun motivasi kita tinggi namun seringkali kita tetap masih harus mengerjakan tugas yang kita kurang sukai namun diperlukan.
Dalam situasi seperti ini maka disiplin diri memegang peranan penting sebagai pendukung motivasi diri. Jika disiplin kita rendah maka penundaan akan menyelinap masuk dan menguasai diri kita.
Oleh karena itu Anda harus benar-benar meniatkan diri untuk menyelesaikan tugas, tidak peduli apakah itu menyenangkan atau tidak. Tanamkan dalam diri Anda bahwa justru hal-hal tidak enaklah yang akan membuat Anda sukses.
Memang mudah mengerjakan hal-hal yang kita suka namun kesuksesan seringkali menuntut kita harus mengerjakan hal yang kita kurang sukai namun diperlukan untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai.

6. Buruknya manajemen diri karena kebiasaan buruk.

Apakah Anda pernah terlambat menghadiri rapat karena bangun kesiangan?
Ini adalah salah satu contoh kebiasaan buruk yang menandakan jeleknya manajemen diri.
Hal ini bisa mengakibatkan kita menunda pekerjaan karena waktu yang kacau membuat kita harus mendahulukan pekerjaan yang sudah didepan mata sehingga akhirnya mengorbankan pekerjaan lain yang sudah kita rencanakan.
Akibatnya penundaan kecil semacam ini bisa menyebabkan tertumpuknya suatu tugas. Dan saat tugas-tugas itu jatuh tempo secara bersamaan maka kita akhirnya merasakan kekurangan waktu.
Padahal itu dikarenakan penundaan kecil yang sering kita lakukan dan manajemen diri yang buruk.

7. Kurangnya keterampilan yang dibutuhkan.

Seseorang juga mungkin menunda-nunda karena ketidakmampuan secara teknis. Kurangnya keterampilan ataupun pengetahuan yang dibutuhkan membuat seseorang segan dan ragu untuk memulai sesuatu.
Jika Anda menyadari hal ini maka segera cari buku, training atau kursus singkat yang bisa menutupi kekurangan ini. Atau Anda delegasikan tugas tersebut.

8. Perfeksionis

Salah satu sebab penundaan yang cukup sering adalah ingin perfeksionis yaitu keinginan untuk melakukan segala sesuatu setelah semuanya sempurna yang akhirnya membuat kita menunda melakukan rencana-rencana kita untuk menunggu ‘waktu yang tepat’.
Ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna karena segala sesuatu pasti bisa dibuat lebih baik. Kesempurnaan adalah resep utama untuk stres!!
Berikan ijin pada diri Anda untuk mentoleransi beberapa kesalahan dan jadilah manusia normal ☺

Sulit memang, belum lagi berbagai gangguan yang seringkali datang untuk mengganggu Anda agar tidak menyelesaikan pekerjaan Anda tepat waktu, seperti  rasa malas, kurang motivasi, hilangnya konsentrasi, dll. Namun jika Anda memiliki keyakinan yang kuat untuk menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan serta dengan bantuan Terapi Binaural Beats – Procrastination Therapy, menghilangkan kebiasaan menunda-nunda akan menjadi lebih mudah.

Itulah beberapa penyebab yang paling sering menyebabkan seseorang melakukan penundaan. Apakah ada penyebab lain?
Tentu saja!! Saya hanya membahas penyebab-penyebab yang paling umum yang biasanya terjadi pada banyak orang saja.
Nah sebelum saya menjelaskan tentang solusi atau teknik yang saya lakukan kepada klien-klien yang mengalami masalah penundaan, ada satu hal yang saya rasa Anda ingin tahu, apa itu?
Anda tentu ingin tahu kalau di masalah penundaan ini, Anda berada di level apa? Lho penundaan pun ada levelnya?
Oh ya jelas ada!! ☺
Ada “Level yang Parah”, “Level Sedang” atau “Level Rendah”. Dimanakah Anda?

Sekian ulasan dari artikel terapi otak tentang Penyebab Mengapa Orang Suka Menunda dan Bagaimana Mengatasinya.
semoga bermanfaat..
Komentar
0 komentar