Apa sih pengertian disleksia itu? Apakah sebuah penyakit yang berbahaya atau sebuah penyakit yang menular?. Tidak, disleksia bukan penyakit berbahaya apalagi menular.
Menurut wikipedia, Disleksia (bahasa Inggris: dyslexia) adalah sebuah gangguan pada perkembangan baca tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia 7-8th. disleksia dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak yang memiliki tingkat intelejensi yang
relative tinggi.
Namun menurut mayoclinic.com, disleksia adalah kelainan yang akan terus dimiliki oleh
anak sepanjang hidupnya karena disleksia adalah kelainan pembawaan sejak
lahir yang mempengaruhi sistem kerja otak.
Meski penderita mengalami gangguan pada daya ingat mereka seperti kesulitan mengingat suatu hal. Tetapi secara kognitif, misalnya dalam menganalisis sesuatu, mereka masih bisa menunjukkan kemampuan yang lebih baik dari orang lain.
Ada dua tipe disleksia, yaitu developmental dyslexsia (bawaan sejak lahir) dan aquired dyslexsia (didapat karena gangguan atau perubahan cara otak kiri membaca). Developmental dyslexsia diderita sepanjang hidup pasien dan biasanya bersifat genetik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penyakit ini berkaitan dengan disfungsi daerah abu-abu pada otak.
Disfungsi tersebut berhubungan dengan perubahan konektivitas di area
fonologis (membaca). Beberapa tanda-tanda awal disleksia bawaan adalah
telat berbicara, artikulasi tidak jelas dan terbalik-balik, kesulitan
mempelajari bentuk dan bunyi huruf-huruf, bingung antara konsep ruang
dan waktu, serta kesulitan mencerna instruksi verbal, cepat, dan
berurutan. Pada usia sekolah, umumnya penderita disleksia dapat
mengalami kesulitan menggabungkan huruf menjadi kata, kesulitan membaca,
kesulitan memegang alat tulis dengan baik, dan kesulitan dalam
menerima.
Lalu apakah kita harus khawatir dengan hal ini? Sebenarnya tidak perlu. Namun, dengan latihan dan pengawasan yang terus-menerus, penderita disleksia ini dapat menjadi orang yang berprestasi seperti anak-anak lainnya.
Jadi, bagaimana kita mengenali gejala orang yang menderita disleksia? Seperti
yang dijelaskan webmd.com, gejala yang timbul dapat
berbeda-beda, antara lain:
- telatnya penguasaan berbicara
- kesulitan dalam mengucapakan suatu kata
- kesulitan dalam menguasai kemampuan dasar tentang alfabet, warna, dan angka
- memiliki masalah saat menulis dan kemampuan motorik tertentu
- bingung membedakan huruf ‘b’ dan ‘d’ atau urutan huruf-huruf dalam suatu kata
- memiliki masalah untuk menghubungkan huruf-huruf dan cara bacanya
Untuk dewasa gejala lain yang biasanya muncul antara lain:
- memiliki masalah dengan membaca, menulis dan mengeja
- kesulitan mempelajari bahasa asing
- kesulitan mengingat angka
- kesulitan dalam mengikuti urutan arah misalnya yang seharusnya dibaca dari kiri, malah dibaca dari kanan
- tulisan tangan yang jelek
Cara mengatasi gangguan tersebut, anda bisa menggunakan Terapi Otak Dyslexia Treatment untuk menunjang dan mempercepat pencegahan atau penyembuhan.
Saat
Anda sudah mengetahui penyebab Dyslexia ini, pola hidup Anda sebaiknya
diubah menjadi lebih baik lagi, merawat dan menjaga diri dengan sebaik-baiknya adalah langkah utama. jangan sampai disleksia mengganggu kehidupan anda.
Sekian ulasan dari artikel terapi otak tentang Pengertian Disleksia dan Cara Mengenalinya.
semoga bermanfaat..